Merobohkan Bangunan dengan Tangan Sendiri

NGELONG.MY.ID. Bagaimana  pendapat anda tentang seorang pengusaha yang lincah dan profesional yang mampu mengumpulkan uang berjuta-juta, namun bersamaan dengan itu dia ia hambur-hamburkan kekayaannya itu untuk berjudi, meminum menuman keras, mengkomsumsi narkoba  dan bersenang-senang dengan para pelacur?

Tentu saja tidak akan ada artinya membangun sesuatu  kemudian pada waktu yang bersamaan menghancurkannya, dan proses penghancuran itu malah berproses lebih cepat dari masa membangunannya.

Sesungguhnya kemajuan Barat tidak akan dapat bertahan lama, sebab ia dibangun di tepi jurang yang curang. Walaupun kalau dilihat sepintas lalu bangunan itu kokoh. Karena kecerdasan intelektual yang mereka miliki dihancurkan oleh mereka sendiri yang tenggelam dalam lautan nafsu, menolak dan membenci kebenaran yang ditawarkan oleh Islam. Menyimpang jauh dari nilai nilai akhlak, serta diperbudak oleh nafsu syahwat yang dibungkus dengan kepalsuan dan pemutar balikan fakta .

Generasi muda Islam harus waspada terhadap racun pemikiran  yang merusak kebudayaan Islam dan adat ketimuran, dengan mengkampanyekan pergaulan bebas,menuhankan seni dan akal, menebarkan kekejian dan kemungkaran, tidak mau tunduk kepada aturan kesopanan, sehing budaya yang berkembang adalah budaya maksiat, kecanduan narkoba, hobbi perjudian, kebebasan seksual yang bukan hanya dengan lawan jenis tetapi malah melegalkan kawin sejenis yang sekarang lagi marak-maraknya diperjuangkan melalui bendera homo seksual dan lesbian.

Waspadalah wahai generasi muda Islam, bahwa kita harus membentengi diri kita dari perbuatan keji dan mungkar tersebut. Kita mulai langkah dengan mempelajari dan mendalami Islam secara baik, secara benar dan terus menerus, sehingga kita tidak bisa terjebak oleh pemikiran sekular, liberal dan plural yang sengaja diusung  untuk melemahkan ummat Islam baik secara sembunyi-sembunyi ataupun secara terang-terangan.***

Foto dan Penulis: Buya Masnurdin Tanjung