AFC Jatuhkan Denda Ke Pelatih dan 2 Pemain Timnas Indonesia
![]() |
Gambar https://www.facebook.com/Timnasindonesia1234 |
NGELONG.MY.ID. AFC telah mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan hukuman sanksi denda kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, serta dua pemain timnas Indonesia, Ivar Jenner dan Justin Hubner. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap komentar mereka mengenai keputusan wasit dalam pertandingan Piala Asia U23 2024.
Dalam keputusannya, AFC menilai bahwa ketiga individu tersebut melanggar Pasal 50.1 peraturan AFC. Kedua pemain didenda sebesar $5000 (Rp81jt) masing-masing, sedangkan pelatih Shin Tae-yong didenda sebesar $7500 (Rp122jt).
Kedua pemain diketahui telah membagikan konten di media sosial yang dianggap oleh AFC sebagai penghinaan dan pengingkaran terhadap integritas hasil pertandingan, turnamen itu sendiri, kompetisi, negara Qatar, Asosiasi Sepak Bola Qatar, dan AFC. Konten-konten tersebut dinilai tidak pantas dan melanggar etika dalam dunia sepak bola.
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong didenda karena mengeluarkan komentar yang meragukan kompetensi dan integritas wasit, serta mempertanyakan AFC, saat konferensi pers. Komentar tersebut dianggap tidak pantas dan tidak sesuai dengan etika yang seharusnya diterapkan oleh seorang pelatih.
Keputusan AFC untuk menjatuhkan sanksi denda ini merupakan langkah yang penting dalam menjaga integritas dan fair play dalam dunia sepak bola. AFC sebagai badan pengatur sepak bola di Asia memiliki tanggung jawab untuk menegakkan aturan dan menjaga profesionalisme dalam permainan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola untuk menghormati keputusan wasit dan menjaga sikap yang sportif. Komentar yang tidak pantas dan meragukan integritas pertandingan hanya akan merusak citra sepak bola dan menciptakan ketidakstabilan dalam kompetisi.
Kami berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pemain, pelatih, maupun penggemar sepak bola, untuk selalu menjunjung tinggi etika dan fair play dalam setiap pertandingan. Hanya dengan menjaga integritas dan profesionalisme, kita dapat membangun dunia sepak bola yang lebih baik dan bermartabat.***
Tidak ada komentar